Senin, 16 Juni 2014

Budaya Indonesia

BERBAGAI MACAM KEBUDAYAAN DI INDONESIA


Desa Wisata Kamasan Kabupaten klungkung,Bali (Budaya Bali)

Kamasan adalah sebuah komunitas seniman lukisan tradisional. Begitu intim dan begitu lama berkembangnya seni lukis tradisional maka para seniman menyebut hasil-hasil lukisan di sana memiliki gaya (style) tersendiri yaitu lukisan tradisional Kamasan. Sesungguhnya bakat seni tumbuh pula pada karya-karya seni lainnya yaitu berupa seni ukir emas dan perak dan yang terakhir ialah seni ukir peluru. Meskipun dari segi material yang digunakan kain warna logam mengikuti perubahan yang terjadi tetapi ciri khasnya tetap tampak dalam tema lukisan atau ukiran yaitu menggambarkan tokoh-tokoh wayang.

Suku Baduy diPedalaman Banten (Budaya Banten)



Orang Kanekes atau orang Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang Kanekes atau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo 

Upacara Ngaben Bali (Budaya Bali)



Ngaben adalah upacara penyucian atma (roh) fase pertama sbg kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Seperti yg tulis di artikel ttg pitra yadnya, badan manusia terdiri dari badan kasar, badan halus dan karma. Badan kasar manusia dibentuk dari 5 unsur yg disebut Panca Maha Bhuta yaitu pertiwi (zat padat), apah (zat cair), teja (zat panas) bayu (angin) dan akasa (ruang hampa). Kelima unsur ini menyatu membentuk fisik manusia dan digerakan oleh atma (roh). Ketika manusia meninggal yg mati adalah badan kasar saja, atma-nya tidak. Nah ngaben adalah proses penyucian atma/roh saat meninggalkan badan kasar.

Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung Bromo (Budaya Jawa Timur)



Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat ini mereka masih menganut agama hindu, Setahun sekali masyarakat tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada. Upacara ini berlokasi disebuah pura yang berada dibawah kaki gunung bromo. Dan setelah itu dilanjutkan kepuncak gunung Bromo. Upacara dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama dibulan Kasodo menurut penanggalan Jawa.

Tana Toraja – Tanah Kerajaan Surga (Budaya Sulawesi Selatan)



Perjalanan dari Makasar atau Ujung Pandang ke Toraja dengan melewati jalur pesisir sepanjang 130 km mendaki pegunungan. Setelah memasuki Tana Toraja, anda mulai memasuki pamandangan alam yang penuh dengan keagungan. Batu grafit dan batuan lainnya, serta birunya pegunungan di kejauhan setelah melewati pasar Desa Mebali akan terlihat masyarakat yang sedang beternak domba sehingga pemandangan terlihat kontras dengan padang rumput yang hijau subur, limpahan makanan di tanah tropis yang indah. Ini adalah Tana Toraja, salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia.

الخميس، 27 ديسمبر، 2012

budaya indonesia

 

Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan olehKoentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.

 SUMBER: http://artikelberagambudaya.blogspot.com/

Rekayasa Teknologi

Teknologi Rekayasa (Engineering Technology) adalah suatu aktivitas profesi di mana ilmu pengetahuan tentang matematika dan ilmu-ilmu alam (fisika) yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, dan hasil dari praktek penelitian, ditujukan untuk mengembangkan teknologi yang ada agar bermanfaat bagi kepentingan kemanusiaan. Pendidikan Rekayasa teknologi difokuskan terutama pada aspek terapan ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa tertentu yang ditujukan untuk mempersiapkan lulusan agar dapat mempaktekkan ilmunya pada bagian spektrum teknologi yang paling dekat dengan perbaikan produk, manufaktur, konstruksi, dan rekayasa fungsi operasional.

Pendidikan

Di Amerika Serikat, Program Rekayasa Teknologi diakreditasi melalui Komisi Akreditasi Teknologi oleh Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi (TAC) atau melalui Asosiasi Teknologi, Manajemen, dan Teknik Terapan (ATMAE). Tergantung pada lembaga, asosiasi dan/atau gelar sarjana yang ditawarkan, juga dengan beberapa institusi juga menawarkan derajat lanjutan. Jenis, lamanya, dan kualitas pendidikan yang ditawarkan dapat sangat bervariasi tergantung pada lembaga pendidikan dan tahapan yang khusus dipelajari dalam Rekayasa Teknologi. program ATMAE dalam Rekayasa Teknologi membutuhkan manajemen inti sebagai partner yang diakreditasi oleh TAC.

Menurut Departemen Pendidikan Amerika Serikat, Rekayasa Teknologi adalah bidang yang berkaitan dengan penerapan prinsip teknik dasar dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur terlibat dalam berbagai proyek. Program Teknologi Rekayasa biasanya mencakup berbagai petunjuk fungsi pendukung dalam berbagai teknik penelitian, produksi, dan operasi, dan aplikasi untuk spesialisasi teknik tertentu. ]

Perspektif yang lebih luas

Accord Sydney merupakan negara-negara yang sepakat menanda-tangani serta mengakui kesetaraan akademis yang terakreditasi program Rekayasa Teknologi.
Pada bulan Juni 2007, mereka mengakui sebagai anggota sementara dari Permufakatan Internasional Teknologi. Pengakuan persetujuan adalah dalam rangka hal ini: Washington Accord untuk rekayasa, Sydney Accord untuk teknologi rekayasa, dan Dublin Accord untuk teknik teknisi.

Rekayasa teknologis Mobilitas Forum adalah sebuah forum internasional yang diselenggarakan oleh penandatangan Accord Sydney untuk mengeksplorasi kepakatan dalam pengakuan pengalaman teknologi rekayasa dan untuk menghilangkan hambatan yang dibuat untuk kebebasan gerakan dan praktek rekayasa teknologi di antara negara-negara mereka.

Rekayasa versus Program Teknologi Rekayasa

Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi menjelaskan perbedaan antara teknik dan teknologi rekayasa sebagai: "Rekayasa dan teknologi yang terpisah, tapi sangat erat berkaitan dengan profesi.

Berikut adalah beberapa cara mereka membedakannya:
• Rekayasa program undergraduate termasuk bekerja dengan menggunakan matematika dasar dan matematika yang lebih tinggi tingkatnya daripada program teknologi itu sendiri.
• Rekayasa program undergraduate sering berfokus pada teori, sementara program teknologi biasanya fokus pada aplikasi.
• Begitu mereka memasuki dunia kerja, lulusan teknik perencanaan biasanya menghabiskan waktu mereka, sementara lulusan teknologi rekayasa menghabiskan waktu mereka membuat rencana kerja.
• Pada sepakat bahwa teknik dan program teknologi rekayasa dievaluasi dan diakreditasi oleh dua komisi akreditasi terpisah menggunakan dua set kriteria akreditasi yang terpisah.
• Lulusan dari program rekayasa disebut insinyur, sementara lulusan program Teknologi ini sering disebut ahli teknologi.
• Beberapa forum negara bagian lisensi teknik profesional akan memungkinkan hanya lulusan teknik program-program non rekayasa teknologilah yang menjadi insinyur berlisensi.

Para lulusan teknik biasanya memerlukan waktu ataupun periode 'magang' karena program teknik fundamental begitu beratnya. Para lulusan teknologi rekayasa, bagaimanapun, adalah siap untuk segera memulai tugas teknis sejak program teknologi yang menekankan pada praktek industri saat ini dan prosedur desain yang harus diikuti.

Perhimpunan Insinyur Profesional Nasional menggambarkan perbedaan antara rekayasa dan teknologi rekayasa:
"Perbedaan antara teknik dan teknologi rekayasa terutama berasal dari perbedaan dalam program-program pendidikan program Rekayasa mereka . Tujuan pengembangan keterampilan konseptual, yang terdiri dari urutan teknik fundamental dan program desain, dibangun di atas dasar matematika kompleks dan program sains. Program Rekayasa teknologi berorientasi ke arah aplikasi, dan menyediakan siswanya untuk belajar matematika, kursus pengantar ilmu pengetahuan, dan hanya pengenalan dasar-dasar teknik kualitatif. Dengan demikian, program-program rekayasa menyediakan lulusan mereka yang luas dan memilikik kedalaman pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk berfungsi sebagai desainer Rekayasa teknologi. mempersiapkan lulusan program mereka untuk menerapkan desain yang lainnya.

Lisensi Insinyur Profesional

Kebanyakan negara bagian AS memungkinkan lulusan dari program studi terakreditasi untuk mengikuti ujian Fundamentals of Engineering (FE) untuk menjadi seorang Engineer Intern (EI), dan ujian Prinsip-Prinsip dan Praktek of Engineering (PE) untuk menjadi Professional Engineer (PE), tetapi beberapa diantaranya membutuhkan beberapa tahun tambahan pengalaman sebelum melakukannya.
Namun, hal ini sangat kontroversial terhadap kebijakan formal dari Masyarakat Profesional Engineers Nasional (NSPE). Model NCEES Hukum,mengizinkan hanya lulusan rekayasa sajalah yang perlu untuk mengikuti ujian ini, dan gerakan yang sedang berlangsung adalah meminta gelar master atau yang setara untuk lisensi sebagai Insinyur Profesional. Dalam hal ini, Sarjana Teknik tidak cukup untuk lisensi.

Kekhususan Posisi

Posisi yang didapatkan bervariasi menurut tingkat yang diterima tergantung dari para Lulusan memperoleh gelar asosiasi atau lebih rendah biasanya mencari karir sebagai Teknisi Rekayasa. Mereka memperoleh gelar sarjana atau lebih tinggi "... sering direkrut untuk bekerja sebagai teknolog atau insinyur, bukan teknisi atau posisi Entry level. Untuk desain produk, pengujian, pengembangan, rekayasa sistem, bidang teknik, operasional teknis , dan pengawasan kualitas semua posisi umum untuk lulusan Teknologi Rekayasa. (JPS)

Arti Teknologi?

Apa itu Teknologi?? =) Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem informasi

Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.

Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan perbedaan SI dan TI adalah SI merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi penggunanya. Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan untuk menunjang semua kegiatan SI. (JPS)

SABTU, 24 APRIL 2010

Pengertian Mekanika Rekayasa

1. Mekanika rekayasa

Mekanika teknik atau dikenal juga sebagai mekanika rekayasa atau analisa struktur merupakan bidang ilmu utama yang dipelajari di ilmu teknik sipil. Pokok utama dari ilmu tersebut adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal).

Dalam mempelajari perilaku struktur maka hal-hal yang banyak dibicarakan adalah:
- Stabilitas
- Keseimbangan gaya
- Kompatibilitas antara deformasi dan jenis tumpuannnya elastisitas

Dengan mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman (lendutannya tidak berlebihan) dalam menerima beban tersebut.

2. Gaya luar

Adalah muatan dan reaksi yang menciptakan kestabilan atau keseimbangan konstruksi. Muatan yang membebani suatu kontruksi akan dirambatkan oleh kontruksi ke dalam tanah melalui pondasi. Gaya-gaya dari tanah yang memberikan perlawanan terhadap gaya rambat tersebut dinamakan reaksi.

· Muatan adalah beban yang membebani suatu konstruksi baik berupa berat kendaraan, kekuatan angin, dan berat angin.
Muatan-muatan tersebut mempunyai besaran, arah, dan garis kerja, misalnya:
- Angin bekerja tegak lurus bidang yang menentangnya, dan diperhitungkan misalnya 40 kN/m2, arahnya umum mendatar.
- Berat kendaraan, merupakan muatan titik yang mempunyai arh gaya tegak lurus bidang singgung roda, dengan besaran misalnya 5 tN.
- Daya air, bekerja tegak lurus dinding di mana ada air, besarnya daya air dihitung secara hidrostatis, makin dalam makin besar dayanya.

Berdasarkan pengertian tersebut muatan-muatan dapat dibedakan atas beberapa kelompok menurut cara kerjanya.
1. Ada muatan yang bekerjanya sementara dan ada pula yang terus-menerus (permanen). Mutan yang dimaksud adalah:
1.1. Muatan mati, yaitu muatan tetap pada konstruksi yang tidak dapat dipindahkan atau tidak habis. Misalnya:
- Berat sendiri konstruksi beton misalnya 2200 kN/m3 , dan
- Berat tegel pada pelat lantai misalnya 72 kN/m2.

2. Ada muatan yang garis kerjanya dianggap suatu titik, ada yang tersebar. Muatan yang dimaksud adalah:
2.1. Muatan titik atau muatan terpusat. Yaitu muatan yang garis kerjanya dianggap bekerja melalui satu titik, misalnya:
- Berat seseorang melalui kaki misalnya 60 kN dan
- Berat kolom pada pondasi misalnya 5000 kN;

Muatan terbagi ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Muatan terbagi rata, yaitu muatan terbagi yang dianggap sama pada setiap satuan luas.
- Muatan terbagi tidak rata teratur, yaitu muatan yang terbagi tidak sama berat untuk setiap satuan luas.

3. Muatan momen, yaitu muatan momen akibat dari muatan titik pada konstruksi sandaran. Gaya horizontal pada sandaran menyebabkan momen pada balok.

4. Muatan puntir, suatu gaya nonkoplanar mungkin bekerja pada suatu balok sehingga menimbulkan suatu muatan puntir, namun masih pada batas struktur statik tertentu.

5. Dalam kehiduypan sehari-hari sering dijumpai muatan yang bekerjanya tidak langsung pada konstruksi, seperti penutup atap ditumpu oleh gording dan tidak langsung pada kuda-kuda.

Perletakan

Perletakan adalah suatu konstruksi direncanakan untuk suatau keperluan tertentu.
Tugas utama suatu konstruksi adalah mengumpulkan gaya akibat muatan yang bekerja padanya dan meneruskannya ke bumi. Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik maka konstruksi harus berdiri dengan kokoh. Rosenthal menyatakan bahwa semua beban diteruskan ke bumi melalui sesingkat-singkatnya.

Kondisi yang harus dipertimbangkan?

Pertama yang harus dipertimbangkan adalah stabilitas konstruksi. Suatu konstruksi akan stabil bila konstruksi diletakkan di atas pondasi yang baik. Pondasi akan melawan gaya aksi yang diakibatkan oleh muatan yang diteruskan oleh konstruksi kepada pondasi. Gaya lawan yang ditimbulkan pada pondasi disebut: Reaksi. Dalam kasus ini pondasi digambarkan sebagai perletakan. Berikut ini diuraikan tiga jenis perletakan yang merupakan jenis perletakan yang umum digunakan. Yaitu perletakan yang dapat menahan momen, gaya vertikal dan gaya horizontal.dan ada maca-macam perletakan yang perlu dipahami yaitu:
a. Perletakan sendi, yaitu perletakan terdiri dari poros dan lubang sendi. Pada perletakan demikian dianggap sendinya licin sempurna, sehingga gaya singgung antara poros dan sendi tetap normal terhadap bidang singgung, dan arah gaya ini akan melalui pusat poros.
b. Perletakan geser, yaitu perletakan yang selalu memiliki lubang sendi. Apabila poros ini licin sempurna maka poros ini hanya dapat meneruskan gaya yang tegak lurus bidang singgung di mana poros ini diletakkan.
c. Perletakan pendel, yaitu suatu perletakan yang titik tangkap dan garis kerjanya diketahui.
d. Perletakan jepit, perletakan ini seolah-olah dibuat dari balok yang ditanamkan pada perletakannya, demikian sehingga mampu menahan gaya-gaya maupun momen dan bahkan dapat menahan torsi.

3. Gaya Dalam

Gaya dalam adalah gaya rambat yang diimbangi oleh gaya yang berasal dari bahan konstruksi, berupa gaya lawan, dari konstruksi.

Analisis hitungan gaya dalam dan urutan hitungan ini dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut:
1. Menetapkan dan menyederhanakan konstruksi menjadi suatu sistem yang memenuhi syarat yang diminta.
2. Menetapkan muatan yang bekerja pada konstruksi ini.
3. Menghitung keseimbangan luar.
4. Menghitung keseimbangan dalam.
5. Memeriksa kembali semua hitungan.

Dengan syarat demikian konstruksi yang dibahas akan digambarkan sebagai suatu garis sesuai dengan sumbu konstruksi, yang selanjutnya disebut: Struktur
Misalkan pada sebuah balok dijepit salah satu ujungnya dan dibebani oleh gaya P seperti pada gambar 3.2.



gambar 3.2

maka dapat diketahui dalam konstruksi tersebut timbul gaya dalam.
Apabila konstruksi dalam keadaan seimbang, maka pada suatu titik X sejauh x dari B akan timbul gaya dalam yang mengimbangi P.
Gaya dalam yang mengimbangi gaya aksi ini tentunya bekerja sepanjang sumbu batang sama besar dan mengarah berlawanan dengan gaya aksi ini. Gaya dalam ini disebut Gaya normal (N).
Bila gaya aksi berbalik arah maka berbalik pula arah gaya normalnya. Nilai gaya normal di titik X ini dinyatakan sebagai Nx.



Gambar 3.3

Gambar 3.3 menggambarkan gaya P yang merambat sampai titik X dan menimbulkan gaya sebesar P’ dan M’. Apabila struktur dalam keadaan seimbang maka tiap-tiap bagian harus pula dalam keadaan seimbang. Selanjutnya gaya P’dan M’ harus pula diimbangi oeh suatu gaya dalam yang sama besar dan berlawanan arah, yaitu gaya dalam Lx dan Mx. Gaya tersebut merupakan sumbangan dari bagian XA yang mengimbangi P’M’.

Gaya dalam yang tegak lurus sumbu disebut Gaya lintang, disingkat LX dan momen yang menahan lentur pada bagian ini disebut Momen Lentur disingkat MX.
Dari uraian di atas, gaya-gaya dalam dibedakan menjadi tiga :
1. Gaya normal (N), yaitu gaya dalam yang bekerja searah sumbu balok.
2. Gaya lintang (L), yaitu gaya dalam yang bekerja tegak lurus sumbu balok.
3. Momen lentur (F), yaitu gaya dalam yang menahan lemtur sumbu balok

Gaya dalam bekerja pada titik berat sepanjang garis struktur. Untuk menghitung gaya dalam ini diperlukan pengertian tanda. Menurut perjanjian tanda yang lazim digunakan di dalam Mekanika Rekayasa seperti terlukis pada gambar 4.3.
Gaya Normal diberi tanda positif (+) apabila gaya itu cenderung menimbulkan gaya tarik pada batang dan diberi tanda negatif (-) apabila gaya itu cenderung menimbulkan sifat desak.

Gaya lintang diberi tanda positif (+) apabila gaya itu cenderung menimbulkan patah dan putaran jarum jam, dan diberikan tanda negatif (-) apabila gaya itu cenderung menimbulkan kebalikannya.

Momen lentur diberi tanda positif (+) apabila gaya itu menyebabkan sumbu batang cekung ke atas dan diberi tanda negatif (-) apabila gaya itu menyebabkan sumbu batang cekung ke bawah.

4. Hubungan antara Muatan, Gaya Lintang, dan Momen

Untuk membahas pertanyaan tersebut, harus mempelajari suatu struktur sederhana yang dibebani muatan penuh terbagi rata.

Gaya dalam di m dapat dihitung sebesar:

Mm = Va.x – ½ qx2 =
½ qlx – ½ qx2...................(1.1)
Lm = ½ ql – qx............................(1.2)

Gaya dalam di n dapat dihitung sebesar:

Mn = Va (x + dx) – 1/2q (x + dx)2............(1.4)
Ln = ½ qL – q (x + dx)............................(1.5)

Persamaan (1.4) dan (1.5) tersebut dapat ditulis
Pula sebagai:

Mn = Mm + dM =
Mm + Lm.dx – q.dx.1/2 dx..............(1.6)
Ln = Lm + dL = Lm – q.dx........................(1.7)

Persamaan tersebut setelah diselesaikan didapat:
dM/dx = Lx..............................................(1.8)
dL/dx = - q...............................................(1.9)

Kiranya perlu ditambahkan bahwa perubahan nilai beban ditiap titik adalah tetap, yang berarti dq/dx = 0

Dengan demikian memang terbukti adanya hubungan antara muatan, gaya lintang dan momen. Hubungan itu tampak pula pada persamaan-persamaan di atas, yaitu: gaya lintang merupakan fungsi turunan dari momen , dan beban merupakan fungsi turunan dari gaya lintang, atau sebaliknya gaya lintang merupakan jumlah integrasi dari beban, dan momen merupakan jumlah integrasi dari gaya lintang.

Satuan Konversi untuk Pembebanan

1 mpa = 1000 kpa = 1 ksi
1 mpa = 1 n/mm2 = 10 kg/cm2 = 100t/m2
1 mpa =100t/m2 = 100.000kg/m2
1 kpa = 100kg/m2
1 mpa = 1000 kpa
1 kpa =1kn /m2 1kn =100kg/m2
fc beton ( mutu beton) missal k 225 kg/cm2 dibagi 10 = 22,5 mpa
fy main ( mutu baja pokok ) = 400 mpa = 40.000t/m2
fy sec ( mutu baja sengakang = 240 mpa = 24000t/m)

Satuan Konversi untuk Gaya

N = 0.001 kN
[KN] = 1 kN
MN = 1000 kN
lb (pon) = 0044482 kN
klb (kilopon) = 4.4482 kN

Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis.

Untuk membatasi pengertian teknologi yang luas, maka pengertian teknologi dapat dikelompokan sebagai berikut :

* Teknologi sebagai barang buatan
Tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti memiliki kelemahan. Kelemahan yang ada pada diri manusia itu kemudian diminimalisir dengan adanya teknologi agar kelemahan yang dimiliki manusiapun menjadi sedikit berkurang. Tetapi barang-barang buatan tidak hanya terbatas pada kelemahan manusia saja tetapi sesuatu yang tadinya belum terpikirkan.
* Teknologi sebagai kegiatan manusia
Kegiatan manusia tidak lepas dari kegiatan membuat dan menggunakan. Kegiatan manusia itu merupakan bentuk dari teknologi itu sendiri.
* Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan
Kegiatan membuat dan menggunakan pasti tidak akan lepas dari ilmu membuat (produk) dan ilmu menggunakan (komsumsi). Ilmu tersebut merupakan kumpulan dari pengetahuan yang didapat manusia dari berbagai sumber.
* Teknologi sebagai kebulatan system
Pembahasan yang bulat dan menyeluruh akan tercapai kalau teknologi dtinjau sebagai suatu system. Ini berarti teknologi dibahas sebagai suatu kebulatan unsure-unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam lingkungan system itu sendiri.

Memahami teknologi tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan alam (nature science) dan rekayasa (engineering). Ilmu pengetahuan alam adalah input bagi proses ilmu rekayasa sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa.

Di antara ketiganya, IPA menggunakan lambing-lambang komunikasi yang paling pasti seperti matematika, fisika, kimia, biologi sehingga kemungkinan untuk disalah mengerti kecil sekali. Proses rekayasa sudah barang tentu menggunakan lambing-lambang yang digunakan dalam IPA, tetapi Rekayasa juga sedikit menggunakan bahasa-bahasa yang digunakan dalam ilmu social sehingga mudah dipahami. Jadi Rekayasa adalah wilayah tengah-tengah, dimana dapat menggunakan lambing-lambang dalam IPA dan juga mampu di pahami karena terdapat ilmu sosialnya. Sedangkan Teknologi, kerena fungsinya adalah untuk mempermudah kegiatan manusia maka harus lebih dimengerti manusia sehingga teknologi mampu digunakan oleh manusia itu sendiri.

Banyak sekali pengertian teknologi, dalam buku yang berjudul The Man-Made World, penulis buku berpikiran sekarang ini manusia tidak hanya sekedar tinggal di dunia ini tetapi juga sekaligus tinggal di dalam alam teknologi ciptaan manusia itu sendiri yang tentunya tidak lepas dari izin Allah ta’ala. Lalu apa artinya??? Maksudnya adalah :

* Manusia tidak dapat dipisahkan lagi dengan teknologi
* Manusia memerlukan teknologi dalam seluruh aspek kehidupannya
* Teknologi menjadi tempat dan lingkungan hidup manusia (habitat).

Teknologi akan memberikan pengaruh dalam kelangsungan hidup manusia dan manusia pun terus mempengaruhi maju atau tidaknya teknologi.

Seperti itulah teknologi…

SUMBER: http://jatratengineering.blogspot.com/

Resep Membuat Makanan Dan Minuman

CARA MEMBUAT PANCAKE
Cara membuat pancake mungkin sudah menjadi pertanyaan banyak orang yang menyukai pancake. Sebenarnya cara membuat pancake itu cukup mudah sekali asalkan anda memupunyai keinginan yang kuat dan bersabar. Pancake memang sangat cocok untuk hidangan keluarga. Terlebih lagi bila dikonsumsi pada waktu sarapan pagi, pancake akan terasa lebih nikmat. Untuk anda yang sangat ingin sekali membuat pancake pasti sering bertanya – tanya bagaimana sih cara membuat pancake yang enak dan mudah itu. Atau mungkin punya keinginan untuk membuat pancake bagi keluarga atau teman – teman. Untuk menjawab semua pertanyaan yang mungkin anda ajukan, saya akan berikan resep dan langkah – langkah membuat pancake.
Bahan - bahan Membuat Pancake
  • 100 gr tepung terigu
  • 250 ml susu cair
  • 1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
  • Garam secukupnya
  • Sedikit margarin untuk olesan
  • Es Krim atau Sirup Maple ( untuk topping )

    Cara Membuat Pancake

    1. Campur rata dan aduk tepung terigu, garam, kuning telur dan susu dengan ballon whisk sampai rata atau bisa menggunakan mixer dengan kecepatan yang paling rendah (kalau tidak punya ballon whisk dan mixer, bisa juga menggunakan spatula kayu)
    2. Kocok putih telur sampai kaku. Bisa menggunakan garpu maupun ballon whisk.
    3. Kemudian masukkan adonan tepung ke dalam adonan putih telur, aduk rata. Nah dalam mencampur adonan tepung dengan putih telur, bisa juga menggunakan tehnik pancing. Dengan cara mengambil sedikit putih telur dan campurkan ke dalam terigu, aduk rata. tambah sedikit demi sedikit. Kemudian baru masukkan adonan terigu ke dalam putih telur. Langkah ini untuk menghindari putih telur yang bergerindil.
    4. Panaskan teflon diameter paling kecil (yang untuk bikin telor ceplok), oles dengan margarin, kecilkan api. Bisa juga menggunakan teflon ukuran standar.
    5. Tuang adonan sekitar 2,5 sendok sayur, tutup sebentar
    6. Balik jika adonan sudah ada sedikit berpori dan sedikit mengeras pinggirnya
    cara membuat pancake

    Tips Membuat Pancake yang Enak

    1. Kunci utama kenapa pancake diatas bisa lembut teksturnya walaupun tanpa menggunakan buttermilk adalah pada pemisahan kuning telur dengan putih telurnya.
    2. Untuk mendapatkan pancake yang lebih manis bisa menambahkan 1 sendok makan gula pasir yang diaduk bersama dengan terigu, garam, kuning telur, dan susu.
    3. Bila tidak punya wajan teflon seukuran telur ceplok, bisa mneggunakan wajan teflon biasa walaupun nanti bentuk pancakenya menjadi tidak seragam. Atau bisa juga menggunakan ring/cetakan pancake seperti bentuk bulat, bintang, dll.
    4. Pancake ini sangat enak bila disajikan hangat-hangat.
    SUMBER: http://caramembuat123.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-pancake.html




    CARA MEMBUAT MILKSHAKE OREO

    Bahan

    - 3 scoop (sendok besar) es krin vanila
    - 1,5 cangkir susu
    - 8 biskuit Oreo
    - 2 sdm. sirup cokelat (jika suka)
    - whipped cream (jika suka)

    Cara membuat

    1. Hancurkan Oreo menjadi potongan-potongan kecil dan sisihkan.
    2. Campurkan susu dan es krim, blender dengan kecepatan sedang sampai tercampur rata.
    3. Masukan Oreo kedalam blender yang berisi campuran es krim dan susu, blender kembali sekitar 30 sampai 45 detik.
    4. Tuangkan ke dalam gelas milkshake yang tinggi. Tambahkan whipped cream dan sirup cokelat diatasnya.
    5. Segera sajikan agar potongan Oreo tidak turun dan mengendap ke bawah. Milkshake Oreo siap dinikmati.[]
    SUMBER: http://www.amazine.co/13392/cara-membuat-milkshake-oreo/

    Kerajinan Indonesia









    Kata
    Keranjang yang dianyam dari daun kelapa, dilengkapi dengan tali gantung pikulan, sebagai tempat untuk mengisi hasil ladang, ayam dll. Ada beberapa jenis keranjang yaitu kata mapa, kata kowe, kata rabha, kata manu, kata rembi dll. Termasuk jenis seni rupa terapan yang berbentuk tiga dimensi.








    Tikar
    Tikar dianyam dari daun lontar, dianyam dua lapis digunakan untuk alas tidur sedangkan tikar besar digunakan untuk menjemur padi, jagung, dll. Selain untuk tempat tidur dan alas jemuran, juga digunakan untuk alas duduk bagi tamu agung atau tamu yang sangat dihormati.




    Anyaman Datar
    Gambar di samping adalah pembatas dinding yang merupakan jenis anyaman datar. Anyaman datar dibuat datar pipih dan lebar. Selain sebagai pembatas ruangan, jenis kerajinan ini banyak digunakan untuk tikar, dinding rumah tradisional, atau yang lainnya.




    Lampion
    Gambar di samping termasuk anyaman rotan. Merupakan seni rupa tiga dimensi dan merupakan seni terapan. Sesuai perkembangan zaman, seni anyaman rotan juga kian popular dengan berbagai bentuk dan ukuran. Seperti gambar lampu lampion di atas. 
    Anyaman Tiga Dimensi
    Gambar di samping juga termasuk seni anyaman tiga dimensi namun, bersifat murni. Hanya sebagai hiasan saja. Semakin berkembangnya seni rupa anyaman. Hingga tidak hanya sebagai seni rupa terapan saja. Namun dapat menjadi seni rupa murni.
    Tas Anyaman
    Kebanyakan produk tas terbuat dari bahan daun pandan. Anyaman pandan diminati oleh konsumen dari Jepang dan Eropa. Produk-produk yang terbuat dari bahan dasar pandan, banyak diminati oleh konsumen mancanegara, berkaitan dengan sifat produk yang mudah didaur ulang (renewable). Sampah produk yang berbahan baku pandan tidak mengganggu fungsi lingkungan hidup.
    Kiko
    Bahan anyaman ini biasanya terbuat dari daun lontar, berbentuk segi empat digunakan untuk mengisi beras atau emping beras serta digunakan sebagai sarana upacara seremonial adat.
    Anyaman Rotan
    Gambar di samping merupakan gambar seseorang yang sedang menganyam rotan menjadi barang yang bisa bermanfaat bagi kehidupan. Rotan tumbuh di hutan-hutan liar di Nusantara. Rotan dianggap paling baik untuk dipakai sebagai bahan baku anyaman.
    Anyaman Ribu
    Gambar di samping juga merupakan gambar seseorang yang menganyam menggunakan teknik anyaman ribu.  
    Anyaman Lidi
    Pohon kelapa dikenali sebagai pohon serbaguna karena semua bagian pohon inidapat digunakan. Salah satu bagianyang dapat dijadikan kerajinan tangan adalah lidi kelapa. Misalnya, lekar, bakul, tempat simpan telur, bekas buah-buahan dan raga gubahan bunga.
    Gambar di atas adalah macam-macam jenis karya seni anyaman. Anyaman ini berbentuk tiga dimensi, berwujud benda tiga dimensi sebuah produk kerajinan. Sifatnya sebagai seni rupa terapan. Kerajinan ini telah berkembang bukan hanya berbentuk kerajinan tradisional tetapi telah berkembang jenis produknya dan lebih bernilai
    Rotan tidak hanya di buat untuk seni anyaman yang bersifat terapan saja. Rotan juga dapat digunakan sebagai seni murni. Seperti yang ada pada gambar di atas. Gambar di atas merupakan anyaman bunga rotan. Dapat digunakan sebagai hiasan pada dinding atau yang lainnya.
    Anyaman Lidi
    Gambar di samping merupakan seni rupa terapan. Cara menganyam lidi tidak jauh beda daripada cara menganyam rotan.. Untuk membuat lekar atau bakul, misalnya, bagian dasar disusun terlebih dahulu didalam satu bingkai supaya bilah-bilah lidi tidak mudah terungkai.  
    Anyaman Kete
    Merupakan jenis anyaman kete. Berbentuk dua dimensi. Merupakan seni rupa murni. Bahan yang biasa digunakan biasanya dari kertas.
    Gambar di samping adalah gambar lampu kurungan. Merupakan jenis seni rupa tiga dimensi dan termasuk jenis seni rupa terapan.
    Anyaman ini biasanya digunakan untuk para pemula untuk belajar. Bahan yang biasanya digunakan biasanya adalah kertas.
    Anyaman Buluh
    Gambar di atas merupakan jenis anyaman buluh. Gambar di atas adalah gambar nampan yang terbuat dari buluh atau aur.
    Anyaman ini biasa digunakan sebagai wadah    
    Begitu Hebat dan berselera tinggi Para Seniman yang ada di Negara kita ini, mereka selalu mengeluarkan Ide-ide yang cemerlang, meskipun zaman sudah modren tapi hal-hal yang sepele pun masih bisa mereka manfaatkan, dan harganya juga tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan barang-barang masa kini, selain menarik gambar-gambar diatas juga memiliki suatu ciri khas daerah masing-masing. Semoga Kita semua bisa menjaga dan membudidayakan Apapun yang udah da di Tanah Air Indonesia ini. 
      
        
    Seni Lukisan Kaca

    Gambar di atas merupakan lukisan kaca yang biasanya terletak di gereja. Merupakan seni rupa dua dimensi. 
    Lukisan Kaca Cirebon merupakan salah satu cabang seni lukis dengan menggunakan media kaca, dimana teknik melukisnya adalah terbalik atau melukis dibagian belakang dan menikmati hasilnya dari bagian depan.
    Lukisan kaca yang berada pada gambar di atas menggunakan toples sebagai medianya. Lukisan kaca sangat spesifik dalam pengerjaannya.
     
    Lukisan Kaca dikenal sebagai produk spesifik. Hal itu dikarenakan Lukisan Kaca Cirebon dilukis dengan teknik melukis terbalik, kaya akan gradasi warna dan harmonisasi nuansa dekoratif serta menampilkan ornamen atau ragam hias Motif Mega Mendung dan Wadasan yang kita kenal sebagai Motif Batik Cirebon.
    Lukisan Kaca yang menganut gaya modern yang bernuansa 3 dimensi, hal ini banyak dilakukan Pelukis Kaca agar memberikan kesan yang indah.
    Merupakan lukisan kaca wayang yang juga berasal dari cirebon. Kebanyakan seni lukisan kaca cirebon dipengaruhi oleh budaya cina.
    Lukisan kaca yang berbentuk kaligrafi. Merupakan ciri khas lukisan kaca cirebon. Ada 42 jenis lukisan kaca peninggalan dari para wali atau sunan khususnya Sunan Gunung Jati.
     
    Gambar di atas merupakan lukisan kaca tradisi kamasan. Menggambarkan wayang yang sedang menari.
     
    Gambar di atas merupakan lukisan kaca rahwana. Lukisan kaca yang bergambar wayang biasanya dipercaya membawa sifat dan kepribadian yang berbeda. Atau kepercayaan dari sang pembuat.
    Lukisan kaca di atas menggunakan gradasi warna atau pewarnaan yang menganut Gelap ke Terang dan Terang ke Gelap. Melukis pada kaca membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
      
    Gambar di atas merupakan lukisan kaca yang sedang mengalami tahap pengisian cat pada bidang kaca. Cara mengecatnya harus hati-hati, harus halus dan konstan agar tidak keluar dari batas garis.
     
    Lukisan kaca wayang yang disertai dengan unsur mega mendung. Karena lukisan kaca sendiri berasal dari Cirebon.
     
    Lukisan kaca yang bergambar tokoh wayang yang sangat terkenal yaitu bagong. Lukisan kaca cirebon biasanya berbentuk gambar wayang atau kaligrafi, karena gambar tersebut menjadi ciri khas lukisan kaca cirebon itu sendiri.
     
    Lukisan kaca yang menggunakan media kaca untuk vas bunga. Tekniknya tidak jauh berbeda dengan lukisan kaca yang lain. Namun yang menggunakan bidang vas bunga lebih sulit karena medianya berbentuk bulat dan tidak datar seperti lukisan kaca pada umumnya.
      Gambar di atas adalah lukisan kaca yang pada waktu yang lalu dipamerkan di Kegiatan Lukisan Kaca bagi Generasi Muda Mudi di kota Cirebon. Tujuannya adalah untuk lebih mengembangkan Lukisan Kaca Cirebon.
     
    Merupakan lukisan kaca yang biasanya ada di gedung-gedung atau rumah-rumah penduduk. Pelukis kaca menggunakan teknik yang dapat memberikan kesan yang indah dengan background warna warni bak langit terkena sinar matahari di sore hari.
    Gambar lukisan kaca wayang yang sedang bertarung dengan ular. Lukisan yang seperti ini biasanya dipercaya dapat menjaga kekuatan jahat dan biasanya dipajang di pintu depan rumah.
     
    Lukisan kaca bunga. Terlihat seperti nyata. Karena para pelukis kaca menggunakan teknik modern. Di mana seluruh objek digambar dengan ragam hias, hanya pada bagian background dibiarkan terbuka tanpa diisi cat. 
      Konon lukisan kaca ini berasal dari Cina yang dibawa para pedagang Cina ke wilayah Cirebon. Namun tidak diketahui secara pasti tentang sejarahnya.
     
    Gambar disamping ini adalah salah satu upaya Pengembangan Lukisan Kaca Cirebon melalui Kegiatan Pelatihan Lukisan Kaca bagi generasi muda-mudi di Kota Cirebon pada tahun 2006 yang lalu. Lukisan Kaca telah dikenal sejak abad ke 17 ketika masa pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, sebagai wujud media dakwah dalam penyebaran agama Islam saat itu.


    SUMBER: http://masjabat.blogspot.com/2010/11/berbagai-kerajinan-tangan-indonesia.html